nusakini.com - Menurut Mourinho, absensi Setan Merah di Liga Champions musim ini adalah sesuatu yang menyakitkan.

Jose Mourinho mengaskan ambisinya untuk meloloskan Manchester United ke Liga Champions musim depan. Selain karena ia sendiri rindu dengan atmosfer kompetisi terelite Eropa itu, Mourinho juga menilai bahwa United dan Liga Champions adalah dua entitas yang tak terpisahkan.

• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Kembali Ke MU, Cristiano Ronaldo Curhat Ke Bruno Fernandes
• MU Mulai Susun Rencana Datangkan Jan Oblak
• Serie A Dituding Tidak Serius Atasi Kasus Rasisme

Di musim 2016/17, Mourinho terpaksa mendampingi United berlaga di Liga Europa setelah pendahulunya, Louis van Gaal, gagal mengantar Setan Merah finis di empat besar Liga Primer Inggris musim lalu. Sejauh ini, United masih berkutat di peringkat enam, terpaut lima poin dari zona Liga Champions, dan Mourinho berharap timnya bisa secepatnya berada di empat besar klasemen.

“Secara pribadi, saya merindukan Liga Champions. Saya adalah pelatih termuda yang mampu menembus 100 laga [di Liga Champions]. Jadi, setiap kali saya tidak tampil di Liga Champions, saya merasa sedih,” ungkapnya dalam jumpa pers, Rabu (1/2).

“Tetapi tentu saja, Manchester United lebih penting dari saya. United adalah klub yang seharusnya berlaga di Liga Champions. Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kami lolos di musim depan. Ada dua cara untuk meraihnya: memenangi Liga Europa dan finis empat besar. Keduanya bisa diraih, sama-sama sulit, tetapi kami akan berusaha yang terbaik,” serunya.

Di Liga Europa, United sudah menembus babak 32 besar dan akan ditantang oleh Saint-Etienne pada pertengahan Februari mendatang. (fft/om)